#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Kamis, 27 Oktober 2011

Bunda.....


Ada sesuatu hal yang Q resahkan beberapa ari ini… Ada suatu hal begitu tak Q sukai tapi tak mampu Q ubah. Astaga, mudah2an lain kali, hal itu tak akan pernah Q lakukan… [posisi nepuk2 jidat]
Hal ini terjadi ketika aq menemani temanQ yang dirawat di RS. Kebetulan dy bersebelahan dengan seorang ibu tua yang dirawat entah karena penyakit apa. aQ tak tau seberapa parah k ia sampai terbaring lemah seperti itu.. T_T
Yang aQ tau, ia mesti menggunakan popok, tak mampu bangun dan mengurus dirinya sendiri.. Tapi bukan itu yang Q permasalahkan. Yang buat Q resah karena ibu itu mendapat perlakuan yang tak baik [menurutQ] dari penjaganya yang adalah anaknya sendiri. ketidaksabaran yang ditunjukkan, bahkan mesti mengabaikan saran dokter tuk minum banyak air karena menyebabkan seringnya buang air kecil sehingga popoknya harus sering diganti, memarahi ibunya, dan berniat meninggalkannya.. yang lebih parah, mengeluarkan ibunya dari RS dengan kondisi yang belum layak untuk pulang...
Tak menyenangkan ketika memikirkan pengorbanan sang ibu selama ini untuk mendapatkan perlakuan kasar dari sang anak.. Bukankah sudah hal yang wajar ketika tua menjemput, segala sesuatunya menjadi sulit lagi.. Sulit mengurus diri sendiri,, sulit mengingat bahkan untuk mengingat dirinya sendiri.. Seperti yang orang bilang,, ketika tua, seseorang akan berubah bersikap kembali seperti bayi..
Yang harus diingat adalah ketika kita kecil dulu, bukankah ia yang merawat kita, membesarkan kita dan menyiapkan segala sesuatunya untuk kita gunakan hingga kita mampu mengurusi diri sendiri bahkan orang lain termasuk mereka yang karena mereka kita bisa ada…
Mereka bahkan meluangkan waktunya ketika kita merengek untuk sesuatu yang kita inginkan, mendekap kita saat kita menangis kesakitan meski ia sendiri sakit, mampu menyimpan segala keperihan hatinya karena kita bahkan mampu menjadi satu-satunya orang yang dengan tulus menangis ketika kita meraih kesuksesan…
Mungkin tak semua ibu seperti itu… ada yang dengan tega membuang anaknya, menelantarkan, dan tak memenuhi kebutuhan kita… tapi,, bukankah itu membuat kita bersyukur karena kita masih memiliki waktu tuk merawatibu kita ketika ia terbaring lemah??
aQ merasakan perih dalam hatiQ ketika aQ menyaksikan kejadian itu… berharap aQ tak kan bersikap setega itu pada orang tuaQ, khususnya ibuQ..
dan Q berdoa semoga yang sempat membaca tulisanQ,, tak kan melakukan hal yang Q saksikan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar