#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Rabu, 13 April 2011

Di Pojok Itu

Di suatu pojok,, aQ ddk termenung dan menunduk...
aQ berpikir dan berusaha mengingat..
Q tarik napas dalam dan....
Terlintas begitu banyak hal dalam benakQ..
benakQ liar memikirkan semuanya.. tak Q duga semua akan muncul dengaan bersamaan menyerangQ..
aQ terbangun dari keadaan kyusuk itu dan berusaha menenangkan diri..

nafasQ cepat dan Q tak bisa menguasai diriQ untuk beberapa lama..
aQ kehilangan kendali dan Q berusaha mengelak..
Q tak bisa...
Q tak prnH b’kehendak semua itu muncuL tak terduga..

Semua bahagiaQ,, kekecewaanQ,, sedihQ,,, marahQ,, muncul mendesakQ..
Alasan untuk bahagia,, senang ,, sedih,,
Alasan untuk tertawa dan menangis,, tersibak kembali dalam pikiranQ dan meminta aQ untuk memilih.. kebingungan melandaQ...

aQ bingung untuk menangis atw tertawa..
aQ kehilangan kendali dan aQ pun menangis..
Hufff....
Semua yang menyesakkan dadaQ tersibak dengan sempurna di hadapanQ..
aQ menangis tapi semua tak juga menghilang..
aQ tertawa tapi tak juga menutupi lukaQ..

di pojok itu,, aQ terduduk makin dalam..
aQ berharap penghiburan dan kata2 yang indah tuk melegakan hatiQ..
karena semakin aQ menangis,,
semakin aQ kehilangan nafas tuk kembali bangkit..

di pojok,,
tetap aQ bertahan di pojok itu untuk mencari keteduhan dari semua hiruk pikuk yang ada..
aQ mencari jawaban atas semua pertanyaan yang menyerbuQ,,,
aQ mencari penghiburan untuk tangisQ..
dan teman berbagi untuk tawaQ..

adakah??
Adakah yang juga datang di pojok itu untuk meminta dan berdiam diri??
aQ mencari teman..
aQ mencari adakah org lain yang juga merasakan yang sama,, dan bisa menemaniQ..

aQ semakin fokus pada pojok itu..
aQ semakin tak bisa berpaling dan meninggalkannya..
aQ mesti instrospeksi diri katanya..
aQ mesti mengerti dy katanya..
semua ttg katanya...
aQ mencari yang salah karena dy meneriakkan kLo aQ salah..
aQ terpaku pada katanya..

aQ makin tertunduk di pojok itu..
aQ tak mau lagi..
aQ mw berahli..
aQ mw berpindah..
aQ tak sanggup lg dengan semua pikiran2 liarQ ketika Q diam dan membiarkan mereka menyerbuQ..
bahkan kata2nya pun terngiang2 dalam pikiranQ..

sekali lagi aQ datang di pojok itu..
aQ datang tapi tak ingin memikirkan semua salah dan benarQ..
aQ datang mencari apa yang terjadi..
aQ datang dan berdiam di pojok itu...

Q hirupnafas panjang dan membiarkan semuanya terjadi di pojok itu..
aQ mencari kedamaian..
aQ berhenti dan meminta..
aQ b’lutut dan meminta Dia untuk berbicara kepadaQ..
aQ berharap... dan aQ yakin Dia menguatkanQ..
Q rasakan tanganNya memegang pundakQ dan menguatkanQ untuk harapan baru...
Hufff.....
Q tarik nafas dalam dan berharap Dia ada dalam nafasQ..
Mengalir dalam darahQ..
Dan berdiam di hatiQ..

aQ ada di pojok itu dan meminta..
dan saat Q tak ada di pojok itu,,
Dia ada di sampingQ meski aQ sendiri..
Dia ada tuk aQ dalam menjalani setiap momen dalam hidupQ...
Terima kasih TuhanQ...
^_^

aQ berpaling dan melihat ke pojok..
berbisik dan tersenyum..
karena pojok itu hanya saranaQ..
Ia ada dalam hatiQ..
BisikQ lagi: Terima kasih untuk pojok yang prnH ada itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar