#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Minggu, 28 Februari 2016

PI APP 2016 OMK Paroki Makale Minggu III

PERTEMUAN OMK III
SUB TEMA : PENGHARAPAN DALAM PERJUANGAN HIDUP

Hasil yang diharapkan :
1.     OMK menyadari bahwa untuk mencapai cita-cita OMK harus mempunyai pengharapan
2.     OMK mampu melihat harapan akan masa depan yang lebih baik dalam hidup bersama
3.     OMK menyadari bahwa berharap pada Tuhan memberi kekuatan batin dalam diri untuk terus melangkah dan tidak mudah menyerah

PROSES PENDALAMAN
1.     Lagu Pembukaan
2.     Tanda Salib dan Salam
P   : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U  : Amin
P   : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan Roh Kudus selalu beserta kita
U  : Sekarang dan selama-lamanya.
3.     Kata Pengantar
P   : Rekan-rekan OMK yang terkasih, kita bertemu kembali dalam pertemuan ketiga pendalaman APP 2016. Pada pertemuan kita sebelumnya, pada pertemuan yang pertama kita telah mendalami hidup adalah sebuah perjuangan, dan dilanjutkan pada pertemuan yang lalu bahwa perjuangan itu memerlukan ketekunan, keuletan, dan kesabaran.
       Pada pertemuan ketiga ini, kita akan lebih mendalami bahwa kita pun harus memiliki pengharapan dalam ketidakpastian hidup dalam menanti sesuatu yang lebih baik. Tetapi, bukan berarti bahwa kita hanya berharap sementara kita sendiri tidak berbuat sesuatu.
       Rasul Paulus sendiri dalam salah satu suratnya mengatakan bahwa 3 pilar hidup kita  yaitu iman, harap dan kasih. Sesulit apapun kehidupan, setiap OMK harus memiliki pengharapan. Pengharapan membuat kita bisa melihat masa depan, melihat hidup yang lebih baik,  dan melihat keselamatan. Pengharapan itulah yang member kita kekuatan dan kebahagiaan dalam perjuangan.
4.     Pemeriksaan Batin dan Pernyataan Tobat (hening)
P     : Marilah kini kita mempersiapkan diri, kita menyesali dosa-dosa kita dengan berdoa tobat.
P+U  :    Allah yang Maharahim…
P     : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U    : Amin

5.     Doa Pembuka
6.     Lagu pengantar sabda
7.     Teks Alkitab Roma 8:18-30
18Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 26Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 28Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.  

8.     Metode Diskusi dan Sharing Pengalaman
Pertanyaan Penuntun:
1.     Apa yang anda pahami mengenai pengharapan? Apa yang anda harapkan dalam hidup anda?
2.     Apakah ada harapan yang anda rasakan ketika mengalami kesulitan dalam perjuangan hidup? Cerita!
3.     Sebagai orang beriman, bagaimana anda menghubungkan pengharapan yang anda inginkan dengan pengharapan dalam teks KS?

9.     Penjelasan Teks Alkitab dan Sub Tema:
·        Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus (13:1-13) menegaskan bahwa 3 hal utama dalam hidup beriman adalah iman, pengharapan dan kasih. Dan yang terbesar di antaranya adalah kasih. Namun kita tidak boleh lupa akan 2 hal lainnya, iman dan pengharapan. Ketiga hal ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Harapan yang didalami dalam pertemuan ketiga ini merupakan semangat, daya yang bisa menggerakkan kita dalam berdinamika dalam hidup, dan alas an kita tetap hidup karena kita punya pengharapan akan masa depan.
·        Sesulit apapun dalam kehidupan, setiap orang harus memiliki sebuah pengharapan. Pengharapan yang paling penting adalah berharap pada Tuhan. Pengharapan itu member sebuah kepastian bahwa Tuhan mampu mengubah sebuah kesulitan hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Orang Muda Katolik khususnya harus lebih sabar menghadapi setiap persoalan hidup. Namun, pengharapan ini harus disertai dengan kemauan dan usaha keras memperbaiki situasi hidup menjadi lebih baik. Secara bertahap apa yang diharapkan akan menjadi kenyataan apabila kita teguh dan mengandalkan Tuhan.
·        Dalam bacaan ini, Roma 8:18-30, keyakinan dan pengharapan kita sebagai orang-orang kristiani didukung oleh tiga hal, yaitu kesaksian seluruh makhluk (ay. 19-22), kesaksian kaum beriman (ay. 23-25) dan kesaksian Roh Kudus sendiri (ay.26-30). Jadi meskipun orang-orang Kristen mengalami tantangan, mereka yakin dan berharap bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (ay. 26) sehingga pada akhirnya orang-orang beriman akan dimuliakan oleh Allah (ay.30).
Kesimpulan :
Dalam pengharapan, manusia mendapatkan kepastian bahwa Tuhan mampu mengubah kesulitan hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Bdk Rm 8:18-30

10.            Doa Permohonan: (spontan)
11.            Kolekte
12.            Bapa Kami
13.            Doa Penutup
P   : Ya Allah yang Maha Baik, kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu khususnya selama dalam pertemuan ini. Engkau telah membuka hati dan menguatkan kami dengan sabda-Mu yang meneguhkan dan menguatkan pengharapan kami.
       Kami menyadari bahwa begitu banyak tantangan, kesulitan hidup bahkan penderitaan yang kami tanggung sebagai anak-anak-Mu. Namun kami yakin dan percaya bahwa semuanya itu akan berlalu dengan kesanggupan dalam seluruh pengharapan kami, karena kami yakin Engkau turut bekerja dalam setiap kesulitan dan penderitaan hidup kami yang mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi kami yang mengasihi-Mu. Kami mohon pula gerakkanlah kami untuk saling membantu dalam mengatasi kesulitan hidup orang-orang di sekitar kami. Kami serahkan semua harapan kami di hadapan-Mu yang menjadikan segala sesuatu baik adanya. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami dalam persekutuan dengan Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U  : Amin


14.            Berkat dan Pengutusan
P   : Semoga Tuhan beserta kita
U  : Sekarang dan selama-lamanya
P   : semoga kita sekalian senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh berkat Allah yang Mahakuasa dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U  : Amin
P   : Rekan-rekan OMK yang terkasih, dengan demikian ibadat kita telah selesai
U  : Syukur kepada Allah
P   : Marilah kita pergi, kita diutus
U  : Amin


15.            Lagu Penutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar