PERTEMUAN
OMK III
SUB
TEMA : PENGHARAPAN DALAM PERJUANGAN HIDUP
Hasil yang diharapkan :
1. OMK
menyadari bahwa untuk mencapai cita-cita OMK harus mempunyai pengharapan
2. OMK
mampu melihat harapan akan masa depan yang lebih baik dalam hidup bersama
3. OMK
menyadari bahwa berharap pada Tuhan memberi kekuatan batin dalam diri untuk
terus melangkah dan tidak mudah menyerah
PROSES PENDALAMAN
1.
Lagu
Pembukaan
2.
Tanda
Salib dan Salam
P : Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rahmat
Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan Roh Kudus selalu
beserta kita
3.
Kata
Pengantar
P : Rekan-rekan
OMK yang terkasih, kita bertemu kembali dalam pertemuan ketiga pendalaman APP
2016. Pada pertemuan kita sebelumnya, pada pertemuan yang pertama kita telah
mendalami hidup adalah sebuah perjuangan, dan dilanjutkan pada pertemuan yang
lalu bahwa perjuangan itu memerlukan ketekunan, keuletan, dan kesabaran.
Pada pertemuan ketiga ini, kita akan
lebih mendalami bahwa kita pun harus memiliki pengharapan dalam ketidakpastian
hidup dalam menanti sesuatu yang lebih baik. Tetapi, bukan berarti bahwa kita
hanya berharap sementara kita sendiri tidak berbuat sesuatu.
Rasul Paulus sendiri dalam salah satu
suratnya mengatakan bahwa 3 pilar hidup kita
yaitu iman, harap dan kasih. Sesulit apapun kehidupan, setiap OMK harus
memiliki pengharapan. Pengharapan membuat kita bisa melihat masa depan, melihat
hidup yang lebih baik, dan melihat
keselamatan. Pengharapan itulah yang member kita kekuatan dan kebahagiaan dalam
perjuangan.
4.
Pemeriksaan
Batin dan Pernyataan Tobat (hening)
P : Marilah
kini kita mempersiapkan diri, kita menyesali dosa-dosa kita dengan berdoa
tobat.
P+U : Allah
yang Maharahim…
P : Semoga
Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita
ke hidup yang kekal.
U : Amin
5.
Doa
Pembuka
6.
Lagu
pengantar sabda
7.
Teks
Alkitab Roma 8:18-30
18Sebab aku yakin, bahwa penderitaan
zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan
dinyatakan kepada kita. 19Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk
menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20Karena seluruh makhluk
telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi
oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21tetapi dalam
pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan
kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22Sebab
kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan
sama-sama merasa sakit bersalin. 23Dan bukan hanya mereka saja,
tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam
hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh
kita. 24Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi
pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih
mengharapkan apa yang dilihatnya? 25Tetapi jika kita mengharapkan
apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 26Demikian
juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah
dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27Dan Allah yang
menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai
dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 28Kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah. 29Sebab semua orang yang dipilihNya
dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara. 30Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu
juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya.
Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.
8.
Metode
Diskusi dan Sharing Pengalaman
Pertanyaan
Penuntun:
1.
Apa yang anda pahami mengenai
pengharapan? Apa yang anda harapkan dalam hidup anda?
2.
Apakah ada harapan yang anda rasakan
ketika mengalami kesulitan dalam perjuangan hidup? Cerita!
3. Sebagai
orang beriman, bagaimana anda menghubungkan pengharapan yang anda inginkan
dengan pengharapan dalam teks KS?
9.
Penjelasan
Teks Alkitab dan Sub Tema:
·
Rasul Paulus dalam suratnya kepada
jemaat di Korintus (13:1-13) menegaskan bahwa 3 hal utama dalam hidup beriman
adalah iman, pengharapan dan kasih. Dan yang terbesar di antaranya adalah
kasih. Namun kita tidak boleh lupa akan 2 hal lainnya, iman dan pengharapan.
Ketiga hal ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Harapan yang
didalami dalam pertemuan ketiga ini merupakan semangat, daya yang bisa
menggerakkan kita dalam berdinamika dalam hidup, dan alas an kita tetap hidup
karena kita punya pengharapan akan masa depan.
·
Sesulit apapun dalam kehidupan, setiap
orang harus memiliki sebuah pengharapan. Pengharapan yang paling penting adalah
berharap pada Tuhan. Pengharapan itu member sebuah kepastian bahwa Tuhan mampu
mengubah sebuah kesulitan hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Orang Muda
Katolik khususnya harus lebih sabar menghadapi setiap persoalan hidup. Namun,
pengharapan ini harus disertai dengan kemauan dan usaha keras memperbaiki
situasi hidup menjadi lebih baik. Secara bertahap apa yang diharapkan akan
menjadi kenyataan apabila kita teguh dan mengandalkan Tuhan.
·
Dalam bacaan ini, Roma 8:18-30,
keyakinan dan pengharapan kita sebagai orang-orang kristiani didukung oleh tiga
hal, yaitu kesaksian seluruh makhluk (ay. 19-22), kesaksian kaum beriman (ay.
23-25) dan kesaksian Roh Kudus sendiri (ay.26-30). Jadi meskipun orang-orang
Kristen mengalami tantangan, mereka yakin dan berharap bahwa “Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia” (ay. 26)
sehingga pada akhirnya orang-orang beriman akan dimuliakan oleh Allah (ay.30).
Kesimpulan :
Dalam
pengharapan, manusia mendapatkan kepastian bahwa Tuhan mampu mengubah kesulitan
hidup menuju kehidupan yang lebih baik. Bdk Rm 8:18-30
10.
Doa
Permohonan: (spontan)
11.
Kolekte
12.
Bapa
Kami
13.
Doa
Penutup
P : Ya
Allah yang Maha Baik, kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu khususnya
selama dalam pertemuan ini. Engkau telah membuka hati dan menguatkan kami
dengan sabda-Mu yang meneguhkan dan menguatkan pengharapan kami.
Kami menyadari bahwa begitu banyak
tantangan, kesulitan hidup bahkan penderitaan yang kami tanggung sebagai
anak-anak-Mu. Namun kami yakin dan percaya bahwa semuanya itu akan berlalu
dengan kesanggupan dalam seluruh pengharapan kami, karena kami yakin Engkau
turut bekerja dalam setiap kesulitan dan penderitaan hidup kami yang
mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi kami yang mengasihi-Mu. Kami mohon
pula gerakkanlah kami untuk saling membantu dalam mengatasi kesulitan hidup
orang-orang di sekitar kami. Kami serahkan semua harapan kami di hadapan-Mu
yang menjadikan segala sesuatu baik adanya. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan
pengantara kami dalam persekutuan dengan Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa
kini dan sepanjang masa.
U : Amin
14.
Berkat
dan Pengutusan
P : Semoga
Tuhan beserta kita
U : Sekarang
dan selama-lamanya
P : semoga
kita sekalian senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh berkat Allah
yang Mahakuasa dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rekan-rekan
OMK yang terkasih, dengan demikian ibadat kita telah selesai
U : Syukur
kepada Allah
P : Marilah
kita pergi, kita diutus
U : Amin
15.
Lagu
Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar