ORANG
MUDA KATOLIK
PAROKI
HATI TAK BERNODA SP MARIA MAKALE
TEMA
: HIDUP PANTANG MENYERAH - TEKUN, ULET DAN SABAR
PERTEMUAN
OMK I
SUB
TEMA : HIDUPKU ADALAH SEBUAH PERJUANGAN
Hasil yang diharapkan :
1. OMK
menyadari bahwa hidup adalah anugrah dari Tuhan yang harus diperjuangkan
terus-menerus
2. OMK
menyadari bahwa hidup mempunyai nilai, sasaran dan tujuan yang tidak boleh
dirusak (seperti narkoba, miras, pergaulan bebas dll)
3. OMK
menyadari bahwa dalam perjuangan hidup setiap orang harus rela berkorban untuk
mencapai keberhasilan hidup
PROSES PENDALAMAN
1.
Lagu
Pembukaan
2.
Tanda
Salib dan Salam
P : Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rahmat
Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan Roh Kudus selalu
beserta kita
U : Sekarang
dan selama-lamanya.
3.
Kata
Pengantar
P : Rekan-rekan
OMK yang terkasih, kita telah memasuki Masa Prapaskah. Selama Masa Prapaskah
ini, kita diajak untuk merenungkan dan mendalami tema APP 2016 : Hidup Pantang
Menyerah : Tekun, Ulet dan Sabar. Tema ini merupakan kelanjutan dari tema-tema
tahun sebelumnya dalam Gerakan APP Nasional 2012-2016 yang berusaha untuk
MEWUJUDKAN HIDUP SEJAHTERA.
2012 :
Panggilan Hidup dan Tanggung Jawab
2013 :
Kerja adalah Anugerah dari Allah
2014 :
Belajar Sepanjang Hidup
2015 :
Pola Hidup Sehat dan Berkecukupan
Pendalaman tema APP kita dibagi dalam 4
pertemuan dan pada pertemuan pertama ini, kita akan membahas sub tema : Hidupku
adalah Sebuah Perjuangan. Hidup kita adalah sebuah anugerah dari Tuhan, sesuatu
yang indah, penuh berkat dan memiliki nilai-nilai tidak tergantikan sehingga
harus diperjuangkan terus-menerus. Dalam perjuangan itu, kita memerlukan
pengorbanan untuk mencapai tujuan hidup kita masing-masing.
Untuk itu, sebelum kita melanjutkan
ibadah ini, marilah kita menyiapkan diri sambil menyadari segala kekurangan dan
keterbatasan kita akan layak dan pantas mengikuti ibadah ini. Kita hening
sejenak.
4.
Pemeriksaan
Batin dan Pernyataan Tobat (hening)
P : Marilah kini kita menyesali dosa-dosa kita
dengan berdoa tobat.
P+U : Allah
yang Maharahim…
P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin
5.
Doa
Pembuka
P : Allah
yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami telah memasuki masa Prapaskah, masa
dimana kami mempersiapkan diri untuk merayakan misteri penebusan yang
menyelamatkan kami. Dalam masa ini, kami akan mendalami dan merenungkan
kehidupan yang telah Engkau berikan kepada kami.
Semoga melalui sabda-Mu yang sebentar
lagi akan kami dengarkan dan renungkan, kami menyadari bahwa hidup kami adalah
anugerah dari-Mu yang harus kami isi dengan usaha dan perjuangan. Semoga
sabda-Mu memampukan kami menghadapi segala macam tantangan hidup ini dengan
kuat, tabah dan hati teguh dalam iman akan Dikau. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, yang hidup dan berkuasa dalam persekutuan
dengan Roh Kudus, Allah sepanjang masa.
U : Amin
6.
Lagu
pengantar sabda
7.
Teks
Alkitab 2 Tim 4:1-8
1Di hadapan Allah
dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku
berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataanNya dan demi
KerajaanNya: 2Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan
segala kesabaran dan pengajaran. 3Karena akan datang waktunya, orang
tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. 4Mereka
akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 5Tetapi
kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan
pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! 6Mengenai diriku,
darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah
dekat. 7Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah
mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8Sekarang telah
tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan,
Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya.
8.
Pendalaman
Bacaan dengan Metode Diskusi dan Sharing Pengalaman
POWERFUL
INSPIRATION
Pada Olimpiade tahun 1992 yang diadakan di
Barcelona, Spanyol, salah satu bidang yang diperlombakan adalah lari 400 m.
Derek Redmond merupakan pelarikan yang sangat difavoritkan untuk meraih juara
satu pada lomba lari tersebut. Ketika lomba akan dimulai, Derek Redmond
melakukan pemanasan seperti biasa. Sepertinya ia akan mendapatkan medali dengan
mudah. Hal ini terlihat ketika perlombaan sudah dimulai. Ia berlari
sekencang-kencangnya.
Namun, apa yang terjadi?
Pada jarak 150 m, Derek merasakan rasa sakit yang
tak tertahankan pada paha belakang kakinya. Sambil menahan nyeri yang tak
tertahankan, ia jongkok dan memegang otot pahanya yang kejang. Dia jongkok
selama beberapa saat. Dua orang petugas kesehatan mendatanginya untuk
memesiksanya dan menganjurkan agar ia ke pinggir jalur perlombaan.
Namun, tiba-tiba dia berdiri dan mulai berlari
sambil tertatih-tatih. Dia mencoba berlari tapi hanya bisa berjalan sambil
memegangi kakinya yang sakit. Seorang petugas dating dan menyarankan ia untuk
berhenti, tetapi ia terus mencoba berlari. Dia tidak mau menyerah. Bertekad
untuk menyelesaikan perlombaan itu, ia kemudian melanjutkannya.
Dari balik kerumunan penonton, ada seseorang yang
berlari ke arah Derek. Dia tidak menghiraukan petugas keamanan yang berusaha
mencegahnya. Orang itu mendekati Derek dan kemudian memapahnya. Orang itu
adalah ayahnya.
Ketika sudah dipapah ayahnya, Derek tidak bisa
menahan rasa kecewanya. Dia menangis sekuatnya. Ayahnya berkata,”Kamu tidak
harus melakukan ini.” Tetapi Derek berkata,”Saya harus menyelesaikannya.”
“Baiklah, kita selesaikan bersama-sama,” kata ayahnya. Mereka kemudian berjalan
bersama-sama. Derek berjalan sambil memegang pahanya yang sakit, sedangkan
ayahnya memapahnya.
Pada saat mereka sudah hamper mencapai garis finis,
ayah Derek membiarkan Derek berjalan sendiri dan menyelesaikan perlombaannya.
Lebih dari 65.000 penonton berdiri dan memberikan penghormatan dan semangat
dengan berdiri sambil bertepuk tangan. Tentu dialah yang terakhir mencapai
garis finis, tetapi dialah juara sejati. Kebanyakan orang tidak ingat siapa
yang pertama masuk garis finis, tetapi orang selalu ingat Derek Redmond yang
berhasil menyelesaikan perlombaannya meskipun mengalami kejang otot paha.
Pertanyaan
Penuntun:
1.
Apakah ada pengalaman hidupmu yang sama
atau mirip dengan yang dialami Derek Redmond?
2.
Jika kamu mengalami apa yang dialami
oleh Derek Redmond?
3.
Inspirasi atau pesan apa yang kamu
peroleh dari kisah Derek Redmond tadi jika dikaitkan dengan bacaan dari 2 Tim
4:1-8 yang sudah kita dengarkan?
9.
Penjelasan
Teks Alkitab dan Sub Tema:
Dalam
teks ini, Paulus berpesan kepada Timotius agar selalu siap sedia melaksanakan
tugas pelayanannya dalam memberitakan Injil, entah itu waktunya baik atau tidak
dan berani menyatakan apa yang salah dan menegur mereka menyimpang dari ajaran
sehat dengan segala kesabaran dan pengajaran. Tugas Timotius ini tidak mudah
karena banyak orang yang lebih suka menerima ajaran sesat daripada menerima
sehat. Jadi, Timotius harus menguasai diri dan sabar menderita, sama seperti
Paulus yang telah menunaikan tugasnya dengan baik sampai akhir hidupnya.
Demikian
juga yang dialami Derek Redmond dalam kisah yang tersebut. Dia pantang
menyerah. Meskipun dia mengalami cedera otot (hambatan/masalah) dan banyak yang
menyarankan untuk berhenti, dia tetap terus berusaha untuk menyelesaikan
perlombaannya sampai akhirnya dia mengakhiri pertandingan dengan baik (bdk 2
Tim 4:7).
Hidup
ini penuh perjuangan. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tidak
ada keberhasilan hidup tanpa peluh, keringat, dan air mata. Bahkan, Thomas Alva
Edison berkata,”Kesuksesan adalah 1% kegeniusan dan 99% kerja keras.” Semakin
dekat pula penemuan kita akan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Orang
muda memiliki cara pandang optimis dan meletakkan perjuangan hidup sebagai
bagian dari dinamika hidup yang bergulir. Dalam perjalanan waktu, hidup akan
semakin berisi dan berarti. Ibarat sekuncup the, hanya akan mengeluarkan sari
ketika diseduh dan dimasukkan ke dalam air panas. Demikian pula hidup manusia,
terkadang harus masuk dalam panas serta getirnya kehidupan, baru menemukan
makna kehidupan yang sesungguhnya.
Itulah
kehidupan. Pasang surut pasti terjadi dalam hidup kita. Kita tidak dapat
berharap bahwa hanya yang baik-baik saja yang ingin kita alami. Sama halnya dengan
mata uang, kita harus menerima sisi yang satunya tanpa dapat menolak sisi yang
lainnya. Penderitaan, tantangan, kesulitan bahkan kegagalan sering muncul dalam
proses kehidupan kita. Namun, perlu diingat bahwa kesalehan, kekuatan,
karya-karya baik, prestasi besar, keberhasilan tidak didapat begitu saja
melainkan diupayakan dengan penuh perjuangan dan kerja keras.
Demikian
juga yang dialami oleh Yesus. Untuk sampai pada kebangkitan, Yesus harus
terlebih dahulu mengalami sengsara dan wafat. Oleh karena itu, kita sebagai
OMK, yang mengikuti Kristus, harus berjuang pantang menyerah untuk mengisi
kehidupan kita dengan hal-hal baik dan menyelesaikannya dengan baik pula.
Kesimpulan :
Dalam
memperjuangkan hidup, kita harus tetap memelihara iman karena kita tahu hidup
adalah sebuah anugrah dari Tuhan yang mempunyai nilai, sasaran dan tujuan maka
perlu diperjuangkan secara terus-menerus sehingga kita dapat mencapai garis
akhir hidup kita di mana Allah telah menyediakan bagi kita mahkota kebenaran.
(bdk ay 7-8). Seperti yang dialami oleh Derek Redmond, meskipun mengalami
masalah, ia tetap terus berjuang untuk mencapai tujuan akhirnya. Oleh karena
itu marilah kita menjaga hidup kita dengan cara jangan merusaknya seperti
dengan menggunakan narkoba, miras, pergaulan bebas, main judi dll.
10.
Doa
Permohonan: (spontan)
11.
Kolekte
12.
Bapa Kami
13.
Doa
Penutup
P : Allah Bapa yang Mahakuasa, Engkau telah
menganugerahkan kehidupan kepada kami. Semoga kami mampu mengisi kehidupan ini
dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat. Semoga kami juga tidak mudah putus asa
dan pantang menyerah untuk memperjuangkannya demi kebaikan kami sendiri dan
juga orang lain.
Kami menyadari bahwa banyak tantangan dan
kesulitan yang akan kami hadapi, terutama kami sebagai orang muda. Kami mohon,
kuatkanlah kami dengan rahmat-Mu agar kami mampu mengatasi segala tantangan dan
masalah yang kami hadapi. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
14.
Berkat
dan Pengutusan
P : Semoga
Tuhan beserta kita
U : Sekarang
dan selama-lamanya
P : Semoga
kita sekalian senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh berkat Allah
yang Mahakuasa dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rekan-rekan
OMK yang terkasih, dengan demikian ibadat kita telah selesai
U : Syukur
kepada Allah
P : Marilah
kita pergi, kita diutus
U : Amin
15.
Lagu
Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar