#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Rabu, 27 Februari 2013

Adat dan budaya Toraja


Orang Toraja tidak dapat terlepas dari adat dan budaya.  Lahir, hidup dan mati melibatkan adat dan budaya Toraja ibarat mata rantai yang tidak terputuskan. Pada saat orang Toraja lahir dan menjalani kehidupan, mereka diikat oleh Suru'; saat masuk dalam perkawinan, mereka diikat oleh Tana dan pada saat meninggal, mereka diikat oleh Sangka' dan semuanya sesuai dengan strata sosial masing-masing.

Dalam tatanan hidup orang Toraja, terkenal 4 strata sosial (Tana’) yaitu:
1.      Tana’ Bulaan (strata emas)
2.      Tana’ Bassi (strata Besi)
3.      Tana’ Karurung (strata kayu kuat)
4.      Tana’ Kua-Kua (strata kayu yang cepat lapuk)

Adat dan budaya orang Toraja dikenal dalam 2 jenis rambu (upacara) yaitu Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’. Rambu Tuka’ berkenaan dengan upacara adat yang melibatkan upacara syukur atas sesuatu seperti pernikahan, syukur rumah baru, syukur atas berkat-berkat Tuhan seperti panenan. Sementara rambu solo’ berkenaan dengan upacara adat kedukaan atas kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar