Sudah
dipenghujung tahun 2012, bulan November tepatnya. Banyak yang dapat dikatakan
berhubungan dengan akhir bulan ini. Bukan hanya sebentar lagi bulan Desember,
tapi juga banyak event yang akan datang.Salah satunya menanti Natal,acara
penutupan tahun ‘n katanya ada acara reunian antar alumni sekolahku (SMA
Katolik Makale).Yuhuuuiiii,,,, tak salah jika dikatakan bulan itu bulan penuh
kebahagiaan. Menanti bulan itu datang dan mulai menghitung hari….
Tapi
berbicara mengenai Natal,, artinya tahun liturgy pun hampir berakhir. Yupp,,
bentar lagi tahun baru dalam penanggalan liturgy gereja katolik. Weits, mw
tahun baruan neh, tapi seperti hanya orang2 tertentu yang akan menyadarinya
bahkan dalam kepercayaanku itu.
Tahun
liturgy berbeda dengan tahun Masehi yang dimulai pada tanggal 1 Januari nanti
dan berakhir pada tanggal 31 Desember. Awal tahun liturgi dimulai pada Hari Minggu Adven I
[akhir November – awal Desember], yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang
pertama. Akhir tahun liturgi jatuh pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam
[akhir November], yang merayakan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya,
yakni pada akhir zaman.Hal ini karena sepanjang tahun gereja merayakan
penyelamatan Allah yang terwujud dalam kehidupan Yesus Kristus yang dinyatakan
dalam daur perayaan yang kita sebut tahun liturgy atau tahun gereja.
Gereja membagi
lingkaran tahun liturgy dalam 3 tahun berdasarkan Injil yang dibacakan yaitu
tahun A (Injil Matius), tahun B (Injil Markus), dan tahun C (Injil Lukas)
dimana Injil Yohanes diselipkan berdasarkan misteri iman yang dirayakan. Cara penentuan
tahun A,B,dan C dengan membagi tahun dengan angka 3, jika hasil baginya 1
berarti tahun A, jika hasil baginya 2
berati tahun B dan jika habis dibagi 3 artinya tahun C.
Dalam
tahun liturgy,ada 2 lingkaran khusus yang menampilkan 2 peristiwa besar dalam
riwayat Kristus, yakni:
Lingkaran
Natal yang meliputi masa Adven dan masa Natal yakni peristiwa penjelmaan,
kelahiran dan penampakan-Nya di tengah umat manusia.
Lingkaran
Paskah yang berkisar pada sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus dan inilah inti
iman orang Kristen maka peristiwa misteri Paskah menjadi mahkota seluruh tahun liturgy.
Secara
ringkas, urutan masa liturgy sepanjang tahun yaitu dibuka dengan masa Adven,
masa Natal, masa biasa selama beberapa pecan. Pada sekitar akhir februari atau
awal Maret, mulai masa Prapaskah yang dibuka dengan rabu Abu yang memuncak pada
Trihari Suci. Masa ini dilanjutkan dengan masa Paskah yang berlangsung selama
50 hari sampai hari Pentakosta kemudian berlangsung kembali masa biasa.hingga
akhirnya tahun liturgy ditutup dengan Hari RayaTuhan kita Yesus Kristus Raja
Semesta Alam yang menandakan Yesus Kristus merajai seluruhnya.
dari berbagai sumber.......
mantap,,,,ini sangat menolong umat beriman,,,
BalasHapus