Menikmati liburan yang datangx sesekali adalah suatu anugrah.. Heheheh,,, bukan “anu gratis” c.. Tapi lumayanlah buat yang rada-rada kere. [Maklum mahasiswa yang belum punya penghasilan]…..
7 Januari 2012,, setelah mencoba mencari tempat weekend yang tak biasa selain berkeliling di kota Makassar yang sudah terasa penat, akhirnya ada juga yang mengajak berwisata kembali ke Bantimurung,di kabupaten Maros. Mungkin sebagian orang sudah terbiasa ke sana.
Berangkat dari Makassar sekitar jam 9 sudah mulai gerimis. Berpikir kembali jadi atau tidak ke sana. Maklum, nd punya jas hujan, lagi musim hujan, dan ugh kayaknya tempat tidur lebih menjanjikan untuk memberi weekend yang nyaman. Hahahahahaha…
Setelah mengisi bensin motor sampai full [± 15rb] akhirnya berangkat juga. Sekitar sejam di perjalanan, akhirnya sampai juga di tempat tujuan.
Sebelum memasuki lokasi objek wisata, kita disambut dengan monumen kera dan patung kupu-kupu. Semakin ke dalam,terdapat sederet penjual souvenir, penjual jagung bakar,dan yang pasti petugas penjual tiket. Hehehehe,,,
Yang merasa udah SMP dan yang lebih tua yang domestik, bayarnya 10rb/org waktu itu. Sempat bingung,, ngapain juga ada ojek payung di bantimurung… Ais,, ternyata musim hujan yang menyebalkan. Derasnya air dan angin yang lumayan kencang membuat pengunjung harus berhati-hati di musim seperti ini. Tapi,, banyak pengunjung yang masih mandi di daerah yang aman.. [asli,, coba aja yang mw mandi tepat di bawah air terjun!! Ngeri…..]
Kalaupun di musim kemarau, tetap saja mesti berhati-hati mandi di bawah air terjun. Soalnya banyak ceruk yang dalam yang bisa menyebabkan tenggelam..
Selain berfoto-foto, membersihkan paru-paru dan pikiran bagus dilakukan di bantimurung ini. Debur air, udara yang sejuk, kupu-kupu yang masih dapat kita temui meski sangat sedikit jumlahx saat ini, kicauan burung,, dapat menenangkan pikiran yang telah disibukkan selama sepekan.apalagi sumpeknya pikiran yang dipenuhi segala kerjaan yang belum selesai… *_* Buat yang beruntung, dapat melihat kea rah pepohonan dan mendapati kera yang juga asik bergelantungan..
Oh iya, musim penghujang, hati-hati saja. Jangan ada di bawah pohon tua yang dahannya sudah lapuk. Bukanya berwisata malah ujung-ujungnya berwisata di RS.. Kan nd lucu…
Untuk makan, ada kok penjual nasi disana, tapi g’ tau y terjamin atau nd. Sebagian orang c, khususnya yang rombongan, membawa bekal dan segala jenisnya. Tapi, ketika musim kemarau datang,, sangat-sangat disayangkan para pengunjung membuang sisa makanan mereka di tepi-tepi aliran air di bantimurung. Sangat kotor keliatan. Ayolah,, ini punya kita, harusnya kan kita yang lebih menjaganya… Bukan malah mengotori..
Lumayan kan,, weekend kali ini dengan biaya yang masih terjangkau.
Moga weekend berikutnya [kalau masih sempat sebelum sibuk],, dapat tempat yang lebih keren…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar