Bahan Kuliah Dispersi Padat

Dispersi padat yaitu keadaan dimana 1 atau lebih bahan aktif terdispersi dalam pembawa atau matriks inert pada keadaan padat.

Dispersi padat ini digunakan untuk memperkecil ukuran partikel danuntuk meningkatkan laju disolusi dari obat yang sukar larut.

Prinsip zat aktif akan memberikan efek:

§  Absorpsi zat aktif dari suatu sediaan berhubungan dengan disolusi zat tersebut dari sediaannya

§  Semakin zat aktif terdisolusi maka akan cepat diabsorpsi

§  Umumnya bahan aktif tidak larut, absorpsinya tidak sempurna sehingga perlu diperbaiki kelarutannya

Pembawa larut air yang digunakan adalah:

§  PEG

§  PVP

§  Urea

§  Khitin

§  As. Deoksikolat

Adapun metode dalam pembuatan dispersi padat yaitu:

1.   Metode peleburan ; campuran obat dan pembawa dipanaskan langsung hingga melebur kemudian didinginkan lalu diayak

2.  Metode pelarutan ; melarutkan campuran fisika 2 komponen padat dalam pelarut yang sama kemudiaan larutannya diuapkan

3.  Metode peleburan-pelarutan (menggunakan PEG 6000) ; melarutkan bahan obat dalampelarut yang cocok kemudian larutan tersebut disatukan secara langsung dalam leburan PEG pada suhu di bawah 70⁰C tanpa diikuti penguapan pelarut

Keuntungannya yaitu digunakan secara praktis untuk dosis terapeutik yang rendah

dispersi padat dimenhydrinate

Dispersi padat merupakan keadaan dimana suatu bahan aktif terdispersi dalam pembawa atau matriks inert dalam keadaan padat. Dispersi padat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel untuk meningkatkan laju disolusi dan absorbsi dari obat yang sukar larut. Selain itu, terdapat keuntungan lain dari dispersi padat.

Suspensi merupakan salah satu sediaan yang berhubungan dengan sistem dispersi padat dimana suspernsi adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih bahan obat dalam bentuk halus dan tidak dapat larut yang disebut fase terdispersi atau internal yang didispersikan dalam fase kontinyu atau eksternal yang biasanya berupa  cairan atau semi padat sehingga membentuk sistem heterogen dari dua fase dengan sistem termodinamika tidak stabil. Sediaan suspensi ini dibuat untuk bahan obat yang kelarutannya rendah, menutupi rasa tidak enak dari bahan obat, untuk mendapatkan absorpsi yang lebih cepat dibandingkan dengan bentuk padat, untuk memperoleh sediaan yang lebih stabil dan untuk pasien yang mengalami kesulitan untuk menelan.

Salah satu bahan aktif yang memanfaatkan dispersi padat ini adalah dimenhydrinate yang bersifat hidrofobik dengan rasa “bitter”. Dimenhydrinat merupakan derivate monoetanolamin merupakan antihistamin sedatif dengan efek sedatif dan antimuskarinik. Dimenhydrinat ini umumnya digunakan sebagai antiemetik untuk mencegah dan mengobati mabuk perjalanan (Martindale 36, 576)

Pada makalah ini akan dibahas lebih banyak lagi mengenai sistem dispersi padat mengenai dimenhydrinat.